Siapakah yang menyuruhmu untuk berjilbab???
Untukmu ukhti muslimah.......
Kemana akan kau bawa dirirmu, kepada gemerlapnya dunia, kemilaunnya harta atau kepada ketampanan seorang pria, walaupun kau harus membuka hijabmu untuk mendapatkan semua yang engkau inginkan. Maka kehinaan yang engkau dapatakan
Wahai saudari muslimah...
Wahai saudari muslimah...
Siapakah menyuruhmu untuk berhijab???
Untukmu ukhti yg muslimah......
Kemana akan kau bawa dirimu???
kepad kemuliaan jiwa, kepada keridhoan sang pencipta atau muliannya menjadi bidadari syurga.
walaupun kehinaan yang kau terima demi menjaga hijab yang disyariaatkan oleh agama
Maka kebahagiaan yg engkau dapatakan.
Katakan tidak pada gemerlapnya dunia jika hijabmu harus terlepas karenanya, Katakan tidak pada kemilaunya harta jika hijabmu harus menjadi tebusannya karna hijabmu adalah benteng kemuliaan dirimu.
Bahwasanya yang menyuruhmu berhijab...
Yang menyuruhmu berbusana muslimah.....
Yang menyuruh Allah dan rasulla-Nya
Dan konsekwensi sebagai sebagai seorang muslim atau muslimah wajib kita taat kepad Allah.
Karna Allah yang menciptakan kita, Allah yang memberikan reski pada kita, Allah yang memberikan segalanya, Allahlah yg memerintahkan kita untuk berjilbab.
Firman Allah
"Wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal karena itu mereka tidak di ganggu.Dan Allah adalah maha pengampun dan penyayang". (Al Ahzab.59).
Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW berpaling darinya dan berkata:“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi)
Tiap wanita tidak ada udzur untuk tidak memakai busana muslimah (berhijab).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar